Bahasa Indonesia memiliki kata serapan yang berasal dari bahasa Sanskerta, Arab, dan Tionghoa, yang kemudian menjadi bagian integral dari bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti kegiatan perdagangan dan kegiatan keagamaan yang telah ada sejak zaman kuno di kepulauan Indonesia.
Dasar dari bahasa Indonesia standar adalah bahasa Melayu Riau, sebagaimana yang digunakan di Kepulauan Riau saat ini. Seiring berjalannya waktu, bahasa ini mengalami sedikit perubahan dalam penggunaannya, terutama sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan melalui berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20.
Ternyata Bahasa Indonesia memiliki banyak kata-kata yang indah yang maknanya pun indah. Kata-kata indah tersebut cocok digunakan sebagai referensi nama baik nama anak maupun nama produk. Berikut ini 200+ kata-kata indah dari A-Z dan maknanya yang dapat dijadikan referensi:
A
Abadi = kekal; tidak berkesudahan; selamanya
Adagium = pepatah; peribahasa
Adakala = terkadang; sesekali; sesekalinya
Adibintang = bintang lapangan; pemain andalan; bintang panggung
Adikarya = karya yang tercipta dengan kualitas luar biasa; karya agung
Adiluhung = sangat bermutu; berkualitas tinggi
Adiratna = batu atau permata yang bermutu tinggi; perempuan yang menarik hati
Adiwarna = indah sekali
Adnan = surga Aduhai = kata seru yang digunakan sebagai ungkapan rasa kagum atau terpesona; hebat
Agan (beragan) = bermaksud; berniat
Aguk = hiasan yang terpasang di kalung pengantin perempuan atau anak
Alamanda = tanaman hias berupa bunga besar berwarna kuning dan berbentuk terompet
Alegori = cerita yang dipakai sebagai ibarat atau kiasan untuk mendidik atau menerangkan sesuatu
Ambal = permadani; hamparan
Ambar = barang yang harum baunya biasanya berasal dari perut ikan laut atau damar
Amerta = abadi
Arunika = cahaya saat terbitnya matahari
Asa = harapan
Asmaraloka = semesta cinta kasih
B
Bahana = kumandang; gaung; gema
Bahtera = perahu; kapal
Baiduri = baru permata yang berwarna dan banyak macamnya
Balada = sajak sederhana tentang kisah mengharukan yang terkadan dinyanyikan
Baswara = bercahaya
Begonia = tanaman hias berbunga banyak dengan batang, tangkai, dan daunnya yang berduri halus
Belantara = sangat luas (hutan, padang)
Bena = ombak, banjir
Bening = bersih, putih, tidak bercampur
Bentala = bumi
Bestari = luas dan dalam pengetahuannya; baik budi pekerti
Binar = bersinar, bercahaya
Birama = persatuan ketukan tetap yang dimulai dengan ketukan kuat hingga ketukan kuat selanjutnya
Buhul = Ikatan atau simpul
C
Candala = Rendah diri
Candradimuka = salah satu nama kawah yang berada di kayangan; tempat mendidik diri agar menjadi kuat dan Tangguh
Candramawa = hitam yang bercampur putih seperti warna bulu kucing
Cempaka = tanaman hias berbunga harum semerbak yang berwarna kuning atau putih kekuningan
Cenung (tercenung) = termenung; termangu
Cerpelai = musang
Cindai = kain sutera bercorak bunga; sabuk terbuat dari sutera yang berbunga-bunga
Cintamani = intan bertuah; ular yang membawa bahagia dalam hubungan percintaan
D
Dahlia = tanaman hias yang bunganya berwarna-warni dan akarnya berumbi
Danghyang = roh pemelihara atau pelindung
Dara = gadis; perawan
Dasawarsa = sepuluh tahun
Dawai = kawat halus yang terdapat pada alat music gitar, piano, dan lain-lain
Debur = bunyi sesuatu yang besar jatuh ke air; bunyi ombak yang memecah
Derana = tabah
Dersik = bunyi desir angin
Desau = bunyi seperti dedaunan yang tertimpa hujan lebat atau tertiup angin
Dian = pelita
Digdaya = sakti; kebal
Dikara = indah, mulia
Diranda = pemberani
Dirgantara = segala yang ada di atas bumi, meliputi langit, atmosfer, ruang angkasa
Diorama = seni percampuran lukisan, patung,
Dwiwarna = dua warna; bendera Merah Putih
E
Ekamatra = satu dimensi
Eklips = gerhana
Eksistensi = keberadaan
Eksposisi = pertunjukan; pameran barang seni, kerajinan, atau hasil industry
Elan = semangat hidup yang berkobar
Elegi = syair
Elevasi = ketinggian yang diukur dari atas permukaan laut; jarak sudut bintang dengan kaki langit Eliksir = ramuan obat beraroma harum dan serbaguna
Elok = indah; baik; baik hati; tidak jahat
Emanasi = sesuatu yang memiliki pancaran
Emblem = lukisan, lambing, atau simbol yang disematkan untuk menunjukkan keanggotaan suatu perkumpulan
Embosur = mulut sungai; kuala
Epilog = bagian akhir suatu karya sastra yang menyimpulkan peristiwa induk
Esa = satu, tunggal
Eufimisme = gaya melembutkan bahasa dengan mengganti kata-kata yang berkonotasi kasar dengan kata lain yang lebih sesuai dan tidak menyinggung perasaan
Eunioa = pemikiran yang baik dan indah
F
Fadilat = keutamaan dan kemuliaan dalam sebuah perbuatan
Fatamorgana = pantulan cahaya oleh udara dengan tingkat kerapatan rendah seolah-olah terlihat genangan air; khayalan semata
Fortuna = keberuntungan
Futuristis = mengarah ke masa depan
G
Gaharu = kayu dengan aroma wangi
Galih = inti kayu yang keras
Gandasuli = tanaman yang berbunga harum
Garit = gores
Gelita = gelap
Genial = pemikiran luar biasa
Genta = Lonceng besar
H
Halimun = kabut
Haribaan = pangkuan
Heliosentrik = teori tentang matahari sebagai pusat peredaran alam semesta
Heliotropisme = karakter bagian tumbuhan yang bertumbuh ke arah sinar matahari
Hibiskus = bunga sepatu
I
Iluminasi = pencahayaan dengan sinar matahari atau lampu
Indraloka = tempat tinggal para dewa
Interim = sementara waktu
Interpolasi = penyisipan kata atau kalimat di dalam naskah
J
Jamhur = cerdik pandai
Jatmika = santun
Jenggala = hutan; rimba
Jelita = cantik; indah
Jumantara = langit; udara
K
Kahwa = kopi
Kaleidoskop = beragam peristiwa di masa lalu dan disajikan secara singkat
Kalis = suci, bersih, murni
Kama = cinta, asmara
Kanagara = bunga matahari, mahkota raja
Kangsa = kuningan; perunggu
Kantata = nyanyian paduan suara
Kanun = hukum; undang-undang
Karmina = pantun kilat
Karsa = kehendak; niat
Kasmaran = jatuh cinta
Kelindan = benang yang berpilin
Kemuning = tumbuhan berdaun lebat dengan bunga kecil putih atau putih kekuningan berbau harum
Kenes = Lincah, genit
Kirmizi = warna merah keunguan
Klandestin = secara rahasia, secara diam-diam
L
Labuh (berlabuh) = Pelabuhan; tempat berlabuh
Lajnah = panitia/komisi
Laras = nada; harmonis Lembayung = merah kejinggaan
Lazuardi = permata biru kemerahan, biru muda langit
Lembayung = warna merah bercampur ungu
Lengkara = mustahil, beduk, tabuh, nekara
Lindap = redup
Litani = doa yang diucapkan bersama-sama
Loka = dunia; tempat
Lokananta = gamelan di kayangan yang dapat berbunyi sendiri
Lunar = bulan; hal berhubungan dengan bulan
M
Mafhum = maklum; mengerti
Makbul = manjur; berhasil
Mangata = bayangan bulan di air yang terbentuk seperti jalan
Mayang = bunga kelapa
Mega = awan
Menjura = membungkuk, menangkupkan kedua tangan (menghormat)
Meraki = melakukan sesuatu dengan cinta dan sepenuh jiwa
Merjan = manik-manik terbuat dari batu karang merah
Mimesis = tiruan
Montase = kolase
N
Narwastu = akar wangi
Nayanika = mata yang indah dan memancarkan daya tarik
Nebula = awan gas raksasa di sekitar bintang-bintang
Netapa = gundah; sedih hati
Nilam = batu safir; tumbuhan berdaun harum
Nirmala = bersih, tanpa cacat cela, suci, tidak bernoda
Nirwana = surga; alam kesempurnaan
Niskala = abstrak, kokoh (sansekerta), kemenangan (Yunani)
Nuraga = simpati, berbagi rasa
Nyiur = kelapa
O
Oasis = daerah subur dan berair di tengah padang pasir
Opus = rangkaian karya komposisi musik ditandai sesuai urutan karya pencipta
Orbit = jalur peredaran benda langit
P
Padma = bunga teratai
Padmi = istri raja; permaisuri
Pagu = batas tertinggi
Palis (memalis) = menengok ke arah lain karena malu
Palmistri = ramalan garis tangan
Pancarona = warna-warni
Paripurna = sempurna; lengkap
Paritas = kesepadanan
Pelanggi = batu pualam warna warni
Puspas = campur aduk
Q
Qadim = abadi
R
Rahara = Gadis pada usia yang selayaknya menikah
Rampak = terlihat rapi dan teratur
Ranggi = elok; sikap gagah; bergaya
Ranum = matang
Renjana = hati yang teguh
Rindang = adem, damai
Risak = mengganggu, mengusik
Rona = sinar wajah
S
Sabitah = bintang
Sandyakala = cahaya merah saat senja
Saujana = sejauh mata memandang
Sawala = debat
Selesa = luas
Selia = rapih, elok
Semburat = bersinar; memancarkan cahaya
Senandika = percakapan diri sendiri
Suar = nyala api terang sebagai isyarat
Suryakanta = kaca pembesar
Swakarya = hasil kerja sendiri
Swastamita = pemandangan indah saat matahari terbenam
Syahda = elok, cantik
T
Tabularasa = teori bahwa setiap individu dilahirkan dengan jiwa suci dan lingkungan yang memengaruhi baik atau buruknya seseorang
Taksa = ambigu, memiliki dua atau lebih arti
Tapak tilas = bekas jejak
Taram = bulan yang tampak meredup
Tasamuh = keluasan pikiran
Tetirah = pergi dan tinggal ke suatu tempat untuk sementara dengan maksud memulihkan Kesehatan
Teyan = pemungutan atau pengumpulan uang
Trengginas = lincah
U
Ufuk = kaki langit
Ugahari = sedang, pertengahan, sederhana
Uli = baik; elok
Undagi = tenaga ahli
Utas= pandai; mahir pekerjaan tangan
Utopia = sistem sosial politik yang sempurna
V
Vermut = anggur putih
Vista = pemandangan dari ujung jalan dimana kanan dan kiri berupa pepohonan
W
Wambrau = nama angin yang panas dan kering
Wana = hutan
Wanodya = gadis remaja
Warsa = tahun
Wawanmuka = temu muka
Wijaya = kemenangan; menang
Wilis = biru kehijauan
Wisana = akhir
Wiyata = pengajaran, pelajaran
Wreda = lanjut usia
Y
Yahud = hebat; luar biasa
Yayi = adinda; adik
Yuwana = muda
Z
Zakiah = suci; murni
Zenit = titik khayal langit tegak lurus di atas bumi terhadap cakrawala